MENGAPA SAYA TIDAK BERPARTAI ?
1. Karena berpartai akan memisahkan kita.
Firman Allah Swt : "
Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu
semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah
kepada-Ku. Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah
menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada sisi mereka (masing-masing)". (Qs. Al Mukminun : 52-53)
2. Karena berpartai menjadikan aku serupa dengan sifat kaum musyrikin.
Firman Allah : "
Janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka
dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada golongan mereka." (Qs. Ar-Rum: 31-32)
3. Karena jika aku berpartai, Allah Swt akan berlepas dariku.
Firman Allah : "
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya
dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun
tanggung jawabmu terhadap mereka". (Qs. Al-An'am : 159)
4. Karena jika aku berpartai, aku akan keluar (menjauh) dari rahmat Allah. Firman Allah : "
tetapi mereka senantiasa berselisih. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu". (Qs. Huud : 118)
5. Karena dengan berpartai-partai, aku akan meyebarkan perpecahan dan perselisihan.
Firman Allah : "
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang
bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas
kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang
berat". (Qs. Ali Imran : 105)
6. Karena dengan berpartai-partai,
aku akan keluar dari jalan yang lurus ( Shirathal Mustaqim) ke jalan
–jalan yang menyimpang. Firman Allah :
dan bahwa (yang Kami
perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan
janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan
Allah kepadamu agar kamu bertakwa." (Qs. Al-An'am : 153)
7. Karena dengan berpartai, aku membuat nama bukan dengan nama yang telah diberikan Tuhanku. Firman Allah : "
Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian "orang-orang muslim" (dengan nama "Muslimin"). (Qs. Al Haj : 78)
8. Karena dengan berpartai-partai, aku menyimpang dari firman Tuhanku.
Firman Allah : "
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang
yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata:
"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (Qs.
Fushilat : 33).
9. Karena dengan berpartai-partai, Aku akan
mengikatkan loyalitas dan antiloyalitas ( Al wala wal barra) kepada
tokoh-tokoh tertentu. (dengan berbaiat kpd mereka). Firman Allah : "
Sesungguhnya pemimpin kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang
yang beriman, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka
tunduk (kepada Allah). (Qs. Al Maidah : 55).
10. Karena dengan
berpartai-partai, aku akan punya gelar tersendiri, demikian juga
engkau. Dan akhirnya datanglah masa saling memanggil dengan gelar-gelar
(sebutan-sebutan yg buruk). Firman Allah : "
Dan janganlah kamu
panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk
panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa
yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (Qs. Al
Hujurat: 11).
11. Karena dengan berpartai-partai, aku akan
membatasi dan menyempitkan ruang dakwah kepada agama Allah, dan aku
mengkerdilkan Islam dalam bentuk partai. Firman Allah : "
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam." (Qs. Ali Imran : 19).
Dan firman-Nya : "
Dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu".
(Qs. Al Maidah: 3) Allah tidak mengatakan : "Aku ridai sebagai partai".
12. Karena dengan berpartai-partai, aku akan menghancurkan hubungan ukhuwah Islamiyah denganmu.
Firman Allah : "
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara."
(Qs. Al Hujurat : 10). Dan berpartai-partai sama dengan mengajak kepada
persaudaraan di luar persaudaraan Islam; dan itu berarti membuat
pengecualian dari sesuatu yang umum dengan tanpa dalil yang dibenarkan.
13. Karena dengan masuk ke dalam partai, aku telah berubah syiar
(slogan/motto) Islam Yaitu " La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah"
dengan slogan/ motto partaiku. Sementara Allah berfirman : "
Maukah
kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik?
(Qs. Al Baqarah : 61)
14. Karena berpartai akan menumbuhkan rasa
superioritas dalam bidang wawasan dan organisasi, sehingga mereka (yg
berpartai-partai) akan memandang rendah orang lain. Sementara Allah
berfirman :
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)". (Qs. Al
Hujurat : 11).
15. Karena dengan berpartai, aku akan bersikap
fanatik terhadap pemimpin dan ulama partaiku baik dalam perkara yang
hak maupun yang batil. Firman Allah : "
Mereka menjadikan
orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah."
(Qs. At-Taubah : 31)
16. Karena kepartaian dibentuk untuk
mengumpulkan suara demi kepentingan partai, oleh karena itu maka di
antara prinsip-prinsip partai adalah " Hendaknya kita saling membantu
dalam hal yang kita sepakati dan saling menghormati dalam hal yang tidak
kita sepakati". Dan ini bertentangan dengan firman Allah : "
Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung. (Qs. Ali Imran : 104)
17.
Karena partai membuat syarat dan prinsip-prinsip yang bertentangan
dengan Al Quran dan Sunnah. Dan Rasulullah SAW pernah bersabda: "
Mengapa ada orang yang membuat syarat yang tidak terdapat dalam
kitabullah ? Syarat apapun yang tidak terdapat dalam kitabullah maka itu
adalah batil, meskipun 100 syarat." (HR. AL Bukhari).
18. Karena
kepartaian adalah sesuatu yang diciptakan (muhdats) sepeninggal
Rasulullah SAW dan para sahabat. Sementara Rasulullah SAW bersabda : "
Barang siapa mengerjakan suatu amalah yang tidak kami perintahkan, maka
tertolak". (HR. Muslim).
19. Karena partai jelas-jelas
bertentangan dengan sabda Nabi SAW : "
Tiada perjanjian persekutuan dalam
Islam". (HR. Al Bukhari).
~KARENA SEBAB-SEBAB DI ATASLAH, SAYA TIDAK BERPARTAI~