Halaman

Jumat, 16 September 2016

MEREKA BERTANYA MANA KESAKSIAN BAHWA ITU KHALIFAH

MEREKA BERTANYA MANA KESAKSIAN BAHWA ITU KHALIFAH

Banyak sekali dikalanggan umat Islam yang sangsi terhadap Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) BAHWA ITU KHALIFAH
Diantara ke sangsiannya,antara lain:
>Seandainya itu khalifah mana maklumatnya.
>Seandainya itu khalifah mana kekuasaannya.
>Seandainya itu khalifah mana sanadnya.
>Seandainya itu khalifah mana eksistensinya.
>Seandainya itu khalifah mana pengakuannya dari negri muslim lainya.
>Seandainya itu khalifah ulama mana yang mengakuinya, dan lain sebagainya.

Wajar mereka merasa sangsi terhadap Imaam atau khalifah Jama'ah Muslimin (Hizbullah),tetapi di masa Nubuwah pun banyak yang sangsi terhadap eksistensi Nabi.
Yang kita khawatirkan, kalau kita seandainya hidup di masa Nubuwah jangan-jangan menjadi orang yang sangsi ingkar terhadap Nabi, nauzubillah Mindzalik.
Karena di masa Nubuwah pun terjadi polemik semacam ini
Di mana para pembesar Mekah datang kepada Nabi, mereka bertanya:
>Siapa yang menjadi saksi bahwa engkau itu Nabi ?
>Kami bertanya kepada agama Adigdaya Millah Isra'il Yahudi dan Nasrani penguasa Bizantium, bahwa kamu tidak ada pada mereka
Maka apa jawaban Nabi saw ?
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)" (QS Al-An-Am ayat 19)
Inilah jawaban dari polemik-polemik yang sangsi terhadap tegaknya khalifah hari ini,bahwa yang menjadi saksi yang menjadi sah nya khalifah Jama'ah Muslimin (Hizbullah) hari ini cukuplah Allah dan Al-Qur'an yang memberi petunjuk,artinya cukup dalil-dalil Al-Qur'an dan Al-Hadist yang landing dengan tegaknya khalifah ini, bukan eksistensi atau pengakuan negri-negri Adigdaya Amerika dan sekutunya dan lain sebagainya.

Wallahu 'alam bisshowab

Tidak ada komentar: