Halaman

Sabtu, 28 Februari 2009

Song For Gaza

WE WILL NOT GO DOWN
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

*Terjemahannya:
Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah matiMereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar
Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Kamis, 26 Februari 2009

Do'a ku

Ya Allah, ajarilah kami bagaimana
memberi sebelum meminta,
berfikir sebelum bertindak,
santun dalam berbicara,
tenang ketika gundah,
diam ketika emosi melanda,
bersabar dalam setiap ujian
dan jadikanlah kami orang yang
selembut Abubakar,
sepintar Ali,
sebijaksana Umar,
sedermawan Usman,
sesederhana bilal,
setegar Khalid,
dan selayaknya mentari yang tidak bosan-bosan menyinari bumi

Amin

Jumat, 20 Februari 2009

LBIPI Kaltim

LEMBAGA BIMBINGAN IBADAH

DAN PENYULUHAN ISLAM (LBIPI)


MUKADIMAH

Perkembangan dan derap kehidupan pada era informasi dan iptek ini terasa sangat cepat dan dinamis.

Perubahan dan pergeseran nilai-nilai kehidupan sangat cepat berubah. Keadaan terkadang menuntut kita turut berpacu, ambisi untuk merebut kemenangan dalam berkompetisi akan mudah terkena radiasi pemikiran materialisme dan sekuler. Persaingan tidak sehat sering terjadi walaupun terpaksa harus mengorbankan harga diri.

Iman pun terpaksa atau dengan sukarela terkadang harus tergadaikan, apa boleh buat demi uang, demi ambisi dan gengsi juga demi cita-cita.

Banyak orang berhasil menumpuk kekayaan tetapi jiwanya miskin. Banyak orang berhasil meraih cita-cita dan kedudukan tinggi tetapi martabatnya rendah. Banyak orang mampu menguasai iptek, komputer dan alat komunikasi tetapi sedikit yang mampu menguasai diri. Keseimbangan dan hati nurani cenderung menghilang. Banyak perilaku aneh, sadis dan hilang rasa malu, congkak dan semena-mena sering menyertai orang-orang yang berhasil, sebaliknya putus asa, stress dan depresi menyertai orang-orang yang gagal.

Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam menjadi sangat penting, sebab satu-satunya obat penawar yang mampu mengembalikan manusia kepada keseimbangan dan fitrahnya hanya Islam. Islam bagi manusia ibarat air bagi ikan. Manusia akan hidup dan berkesinambungan bila kembali pada Islam dengan benar.

Atas dasar hal tersebut di atas, kami merasa terpanggil untuk menyelenggarakan bimbingan dan penyuluhan tentang Islam kepada umat manusia pada umumnya dan kaum muslimin khususnya sebagai wujud tuntutan Al-Qur’an dan As-Sunnah dan kepedulian terhadap kemaslahatan dan keselamatan ummat. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkati dalam ridho-Nya. Amin ya Robbal ‘alamin.


BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

Untuk itu kami mempersiapkan tenaga para pembimbing dan pengajar yang siap untuk:

1. Memberikan santunan dan pelayanan berupa bimbingan ibadah dan penyuluhan Islam, meliputi:

· Khatib shalat jum’at

· Muballigh / Da’i untuk ceramah dan penyuluhan agama

· Pengisian ta’lim / kajian kitab

· Konsultasi agama baik langsung maupun tertulis melalui surat maupun telepon tentang aqidah, akhlaq, ibadah, umroh, munakahat, muamalah, ijtima’iyah, ukhuwah Islamiyah dan berbagai macam masalah keagamaan

· Privat untuk pelajaran Qiro’atul Qur’an, Tafsir, Hadist, Fiqhus Sunnah, Bahasa Arab dan Qowa’idul Lughah (Nahwu – Sharaf)

· Program khusus TATBIQI, mampu membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an dalam 27x pertemuan

2. Menerima dan menyalurkan maal (dana) kepada mustahiqnya sesuai dengan petunjuk dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berupa:

· Zakat mal (harta) untuk delapan ashnaf

· Shadaqah jariyah untuk pembangunan sarana ibadah

· Santunan untuk fuqara, masakin dan yatim piatu

· Infaq fie sabilillah untuk kemaslahatan umat di jalan Allah


TENAGA PEMBIMBING

· Ustadz H, Adzra’ie Abd. Syukur

· Ustadz Ir. Wahyu Iwa Sumantri

· Ustadz Rais Abdullah, Lc., MA

· Ustadz Makmun, S.Ag., M.Ag

· Ustadz Joko Susilo, S.PdI

· Ustadz Ihin Sholihin Ayyub, A.Md

· Ustadz Nurhabibi, S.Sos

· Ustadz Didiek Purwanto, SS

· Ustadz Basuki Purnomo, ST

· Ustadz Ahmad Fauzi, ST

· Ustadz Amir Syarifudin, ST

· Ustadz Ahyaudin, S.Tp

· Ustadz Mahpudz Nuzuli

· Ustadz Hamli Kadri

· Ustadz M. Zainuri, S.Sos.I

· Ustadz Saefudin


PENASIHAT

Q Prof. DR. Ir. H. Ach. Ariffien Bratawinata, M.Agr

Q Ustadz H, Adzra’ie Abd. Syukur

Q Ustadz Ir. Wahyu Iwa Sumantri


MAKLUMAT

Kepada kaum muslimin yang berminat untuk mendapatkan bimbingan ibadah dan penyuluhan Islam atau ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut, silahkan menhubungi:

Sekretariat LBIPI Kaltim

Jl. Sentosa Gg. Kenangan III No. 71

RT. 79 RW. II Samarinda 75117

Telepon: 05417203024, 081399912627, 05417094497, 085250961116, 85279728498

Website: www.jamaahmuslimin.com

E_mail: lbipismd@yahoo.co.id

PENUTUP

Kerjasama untuk meninggikan kalimah Allah dan mewujudkan masyarakat Islami yang beriman dan bertaqwa yang dilandasi oleh semangat ukhuwah Islamiyah, dapat terwujud bila kaum muslimin memiliki kesadaran untuk berjuang dan saling menunjuang, kuat menguatkan sesama umat Islam dalam satu kesatuan yang kokoh dan kuat, Semoga rahmat dan barokah Allah Subhanahu wa ta’ala menyertai kita semua, amin.

Minggu, 01 Februari 2009

Fatwa MUI Tentang Tidak Ikut Pemilu (GOLPUT)

Dipaksakan dan Kontraproduktif

Dalam sidang pleno Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia III di Padang Panjang, Sumatra Barat, Ahad, 25 Januari 2009 dinyatakan antara lain bahwa tidak ikut memilih dalam PEMILU hukumnya adalah haram.

Dilihat dari perspektif hukum Islam fatwa tersebut tidak tepat, dan dalam perspektif hukum positif juga bertentangan dengan undang-undang, karena keikutsertaan seseorang dalam PEMILU adalah hak bukan kewajiban. Sehingga fatwa tersebut terkesan dipaksakan dan akan kontraproduktif, yang akan membuat MUI makin diremehkan oleh umat Islam.

Dari perspektif agama Islam PEMILU bukanlah syari'at sehingga tidak perlu dihukumi. Bahkan dalam Fiqh Siyasahpun tidak dikenal adanya institusi PEMILU dalam memilih Imaamul Muslimin atau Khalifah. Sehingga menarik-narik masalah PEMILU ke ranah agama (syari'at) adalah bertentangan dengan nash syari'at yang sharih (QS. Al-Hujurat : 1). Pada ayat ini Allah melarang orang-orang yang beriman menetapkan suatu hukum sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasul-Nya.

Lebih tegas lagi Allah menyatakan dalam QS. An-Nahl : 116, yang oleh Ibn Katsier (w.774 H) ditafsirkan, "Termasuk dalam pengertian ayat ini adalah orang yang membuat perilaku bid'ah yang tidak ada sandarannya dalam syari'at dan menghalalkan sesuatu yang diharamkan oleh Allah, atau mengharamkan yang dihalalkan oleh Allah hanya berlandaskan rasio dan syahwatnya".

Apabila kita menarik-narik masalah PEMILU kepada masalah syari'at maka akan mengerdilkan agama Islam yang bersifat universal (QS. Al-Anbiya : 107). Walaupun ada kaidah Ushul Fiqh yang menyatakan "Al-Hukmu yadurru ma'a al-illati wujudan wa adaman", namun kaidah ini tidak dapat diterapkan dalam masalah PEMILU yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah agama.

Kami memperingatkan, sebagai ulama agar berhati-hati betul dalam mengeluarkan fatwa, karena akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT (kullukum roo'in wakullukum mas'ulun 'an ro'iyytihi).

Fatwa haram tersebut dapat mengarah pada kampanye partai-partai yang menyatakan pula haram (kafir) bagi mereka yang tidak memilih partainya. Secara individual dapat memunculkan kampanye individual, kalau tidak memilih dirinya atau seseorang hukumnya haram. Padahal meminta amanat jabatan kepemimpinan di dalam syari'at Islam adalah haram hukumnya. Sebagaimana Rasulullah SAWtelah mengingatkan sahabatnya.

Fatwa "ulama warosatul anbiya" yang takut kepada Allah, hendaklah benar-benar dapat dijadikan sebagai rujukan dan pegangan umat dalam menegakkan syari'at Islam yang rahmatan lil 'alamin di muka bumi ini. Wallahu a'lam bish shawwab. Drs.KH.Yakhsyalloh Mansur,M.A